Piala Asia Kualifikasi 2023

Piala Asia Kualifikasi 2023

Negara Berebut 6 Tiket Tersisa

Sebanyak 24 negara yang tidak lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, akan memperebutkan tiket kualifikasi Piala Asia 2027. Negara ini termasuk India, Afganistan, Siria, Myanmar, Thailand, Singapura, Malaysia, Taiwan, Turkmenistan, Hongkong, Vietnam, Filipina, Tajikistan, Pakistan, Yaman, Nepal, Libanon, dan Bangladesh.

Selain itu, Bhutan, Maldives, dan Laos akan ikut serta berebut tiket Piala Asia 2027. Kemudian, tiga posisi lainnya akan diisi pemenang dari playoff antara Sri Lanka vs Kamboja, Timor Leste vs Mongolia, dan Brunei Darussalam vs Makau.

Diperbarui: 10 Oktober 2022, 04:31 WIB Diterbitkan: 10 Oktober 2022, 04:31 WIB

Indonesiabaik.id - Sebanyak 24 negara akan berebut enam tiket tersisa untuk berlaga di Piala Asia 2027. Sebelumnya, 18 negara memastikan diri bakal tampil di Piala Asia 2027, termasuk Indonesia.

Sebagai informasi, tiap negara yang berstatus juara dan runner up grup dari putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, secara otomatis mengunci tempat ke Piala Asia 2027.

Negara Telah Lolos Piala Asia 2027

Sebanyak 18 negara sudah memenuhi slot di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus lolos ke putaran final Piala Asia 2027. Indonesia menjadi salah satu negara lolos setelah melaju ke putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan status runner up Grup F.

Inilah daftar 18 negara yang lolos Piala Asia 2027:

Arab Saudi (tuan rumah)

Piala Asia 2027 akan digelar di Arab Saudi pada 15 Januari hingga 8 Februari 2027 mendatang. Piala Asia 2027 akan diikuti 24 tim.

18 tim sudah lolos ke putaran final, berarti masih tersisa enam tiket lolos Piala Asia 2027 yang akan diperebutkan lewat babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 yang berlangsung pada 25 Maret 2025 hingga 31 Maret 2026.

Selamat berjuang guys!

Piala Asia AFC 2023 adalah edisi ke-18 Piala Asia AFC, turnamen sepak bola pria empat tahunan yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Qatar adalah juara bertahan.

Turnamen ini semula dijadwalkan akan diadakan di Tiongkok pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023.[1] Namun, pada 14 Mei 2022, AFC mengumumkan bahwa Tiongkok tidak dapat menjadi tuan rumah turnamen tersebut karena keadaan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan kebijakan Zero-COVID di Tiongkok.[2]

Pada 17 Oktober 2022, AFC mengumumkan bahwa turnamen akan diadakan di Qatar.[3] Qatar akan menjadi negara pertama yang menjadi tuan rumah tiga edisi Piala Asia, setelah tahun 1988 dan 2011.[4] Karena suhu musim panas yang tinggi di wilayah Teluk dan Qatar ikut serta di Piala Emas CONCACAF 2023, turnamen akan digelar pada 10 Januari hingga 12 Februari 2024.[5][6]

Tiongkok diumumkan sebagai pemenang tender pada 4 Juni 2019, menjelang Kongres FIFA ke-69 di Paris, Prancis.[7] Ini seharusnya jadi yang kedua kali mereka menjadi tuan rumah, setelah 2004. Namun, Tiongkok kemudian mundur sebagai tuan rumah,[8][9] sehingga putaran kedua penawaran harus digelar oleh AFC. Pengumuman tuan rumah dilakukan pada 17 Oktober 2022.[10]

Empat negara telah mengajukan penawaran: Australia, Indonesia, Korea Selatan dan Qatar,[11] tetapi Australia kemudian menarik diri pada September 2022[12] dan disusul Indonesia pada 15 Oktober 2022.[13] Pada 17 Oktober 2022, AFC mengumumkan bahwa Qatar memenangkan penawaran (bidding) dan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.[3]

Lolos ke putaran final

Gagal lolos ke putaran final

Diskualifikasi atau mengundurkan diri

Dua babak kualifikasi pertama juga bertindak sebagai kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, di mana Qatar telah lolos secara otomatis. Qatar berpartisipasi dalam putaran ini hanya untuk kualifikasi ke Piala Asia 2023.[14] Tiongkok berpartisipasi di babak kedua hanya untuk kualifikasi ke Piala Dunia FIFA 2022, karena mereka awalnya lolos secara otomatis ke Piala Asia sebagai negara tuan rumah.[a]

Timor Leste dilarang berpartisipasi dalam kualifikasi setelah diketahui telah menurunkan total dua belas pemain yang tidak memenuhi syarat dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia AFC 2019, di antara kompetisi lainnya.[15] Namun, karena FIFA tidak melarang mereka dari kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022, Timor-Leste masih diizinkan untuk memasuki kompetisi, tetapi tidak memenuhi syarat untuk lolos ke Piala Asia.[16]

Kualifikasi dimulai pada 6 Juni 2019 dan berakhir pada 14 Juni 2022 untuk mencari 23 tim yang akan bergabung dengan negara tuan rumah Tiongkok, yang pada akhirnya mundur dari tuan rumah namun lolos ke putaran final lewat jalur kualifikasi babak kedua.[a] Turnamen akan berlangsung pada bulan Mei hingga Juni 2023, dimundurkan dari penjadwalan seperti edisi-edisi sebelumnya yaitu Januari / Februari karena Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, yang berlangsung pada bulan November dan Desember 2022. Korea Utara mengundurkan diri dari babak kualifikasi karena masalah keamanan terkait pandemi COVID-19. Jepang menjadi tim pertama yang lolos, dengan mengalahkan Myanmar 10–0.

Hong Kong lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya setelah 55 tahun, sejak 1968, yang merupakan kemarau terpanjang dalam sejarah Piala Asia. Tajikistan melakukan debut mereka di Piala Asia, sementara sesama negara anggota CAFA, Afghanistan dan Turkmenistan, adalah satu-satunya dua negara dari zona Asia Tengah yang gagal lolos ke putaran final. Semua 16 tim dari edisi 2007 lolos ke turnamen ini, dengan co-host Indonesia dan Malaysia lolos untuk pertama kalinya sejak saat itu. Kuwait dan Yaman adalah satu-satunya dua tim Asia Barat yang tidak lolos ke putaran final. Serupa dengan edisi sebelumnya, India tetap menjadi satu-satunya tim dari Asia Selatan yang lolos ke putaran final, dan itu juga pertama kalinya India lolos ke Piala Asia dua kali berturut-turut. Filipina, Korea Utara, Turkmenistan, dan Yaman adalah tim yang telah berkompetisi di edisi sebelumnya yang tidak akan berpartisipasi dalam edisi ini, sedangkan AFF untuk pertama kalinya diikuti oleh lima negara (Australia juga berpartisipasi dalam edisi 2007 ( tetapi pada saat itu belum bergabung dengan AFF), sebuah rekor untuk wilayah tersebut.

Pada 16 Agustus, FIFA memutuskan untuk menangguhkan India dengan segera karena pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga, yang merupakan pelanggaran serius terhadap Statuta FIFA.[17] Akibatnya, India terancam akan dikeluarkan dari Piala Asia 2023 jika skorsing FIFA tidak dicabut sebelum pengundian. Kemudian[18], pada tanggal 27 Agustus 2022, FIFA secara resmi mencabut sanksi terhadap India.

Pengundian akan diselenggarakan di Katara Opera House di Doha pada 11 Mei 2023 pukul 14.00 Waktu Standar Arab (UTC+3).

Tim diundi secara berurutan ke Grup A hingga F. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Asia AFC, tim dari pot terbawah diundi terlebih dahulu tetapi tidak ditempatkan di posisi grup mereka mengikuti urutan nomor penyisihan grup seperti yang terjadi pada edisi sebelumnya. Tim Pot 1 ditempatkan di posisi pertama grup mereka, sementara posisi berikutnya dari semua tim lain diundi secara terpisah dari Pot 4 ke 2 (untuk tujuan menentukan jadwal pertandingan di setiap grup).

Hasil undian grup adalah sebagai berikut:

Setiap tim peserta pada turnamen ini diharuskan mendaftarkan skuad berisi minimal 18 pemain dan maksimal 23 pemain, termasuk tiga penjaga gawang.[20] Pada Desember 2023, jumlah maksimum daftar skuad akhir ditingkatkan menjadi 26 pemain.[21]

Lima kota tuan rumah diajukan dalam penawaran untuk Piala Asia AFC 2023, termasuk tujuh stadion yang disiapkan untuk Piala Dunia FIFA 2022. Pada 5 April 2023, AFC mengumumkan delapan stadion di empat kota tuan rumah untuk turnamen tersebut.[22] Pada tanggal 21 Agustus 2023, Stadion Lusail ditambahkan sebagai venue kesembilan.[23] Semua, kecuali satu (Stadion 974) stadion tuan rumah pada perhelatan Piala Dunia FIFA 2022 dipilih untuk turnamen ini, bersama dengan Stadion Jassim bin Hamad, yang menjadi tuan rumah pertandingan pada edisi 2011, dan Stadion Abdullah bin Khalifa, yang belum pernah menjadi tuan rumah turnamen apa pun sebelumnya.

Stadion Lusail di Lusail akan menjadi tuan rumah pertandingan pembuka pada 12 Januari.[23] Stadion Ahmad bin Ali di Al Rayyan dan Stadion Al Thumama di Doha akan menjadi tuan rumah pertandingan semifinal; dan Stadion Lusail akan kembali menjadi tuan rumah pada pertanian final yang digelar pada 10 Februari.[23]

Semua waktu yang tercantum menggunakan Waktu Standar Arab (UTC+3).

Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Gol dicetak; 4) Poin kedisiplinan; 5) Undian.

Seluruh pertandingan menggunakan waktu lokal AST (UTC+3).

7 Februari 2024 (2024-02-07)18.00

Sebanyak telah 132 gol dicetak pada 51 pertandingan, dengan rata-rata 2,59 gol per pertandingan.

Seorang pemain atau ofisial tim secara otomatis ditangguhkan untuk pertandingan selanjutnya karena pelanggaran berikut:[20]

Berikut pelanggaran yang berakibat penangguhan selama turnamen:

Penghargaan Piala Asia AFC berikut diberikan pada akhir turnamen.

Untuk setiap tim yang tersingkir pada babak grup, kriteria berikut ini, sesuai urutan yang diberikan, diterapkan untuk menentukan peringkat umum:[24]

Kualifikasi Piala Asia AFC 2027 adalah kompetisi sepak bola internasional yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mulai 12 Oktober 2023 hingga 31 Maret 2026, untuk menentukan 23 tim nasional sepak bola pria yang akan tampil bersama tuan rumah Arab Saudi,[1] yang lolos langsung, pada putaran final Piala Asia AFC 2027, edisi ke-19 Piala Asia AFC.

Kualifikasi mencakup empat babak, dengan dua babak pertama juga merangkap sebagai kualifikasi zona Asia untuk Piala Dunia FIFA 2026.

Struktur kualifikasi adalah sebagai berikut:[2]

Sebanyak 46 negara yang berafiliasi dengan FIFA memenuhi syarat untuk mengikuti proses kualifikasi bersama untuk Piala Dunia FIFA 2026 dan Piala Asia AFC 2027. Kepulauan Mariana Utara , yang bukan anggota FIFA, akan masuk melalui babak play off kualifikasi Piala Asia AFC 2027 .

Pengundian babak pertama dan kedua kualifikasi bersama akan dilakukan pada 27 Juli 2023.[3] Tim akan diunggulkan ke dalam empat pot. Pot 1, 2 dan 3 masing-masing berisi tim peringkat 1–9, 10-18 dan 19-26, sedangkan Pot 4 berisi 20 tim tersisa (peringkat 27–46). Semua tim dari Pot 4 akan ditarik ke babak pertama tanpa penyemaian lebih lanjut. Tim dari Pot 1, 2 dan 3 akan diundi langsung ke putaran kedua, bersama dengan pemenang seri putaran pertama yang dialokasikan.[4] .[5][6]

Jadwal kompetisi diharapkan sebagai berikut, menurut Kalender Pertandingan Internasional FIFA.[8][9]

Pertandingan pertama dimainkan pada 12 Oktober, sementara pertandingan kedua dimainkan pada 17 Oktober 2023. Sepuluh pemenang lolos ke babak Kedua.

Pengundian untuk babak kedua dilaksanakan pada 27 Juli 2023 di markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia.[10]

Pengundian perebutan tempat babak ketiga dilakukan pada 9 Mei 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.[16]

Pertandingan pertama dimainkan pada 5 dan 6 September, sementara pertandingan kedua dimainkan pada 10 September 2024. Setiap pemenang maju ke babak ketiga.

Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2025. Sumber: AFC

Kriteria penentuan peringkat:

Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2025. Sumber: AFC

Kriteria penentuan peringkat:

Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2025. Sumber: AFC

Kriteria penentuan peringkat:

Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2025. Sumber: AFC

Kriteria penentuan peringkat:

Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2025. Sumber: AFC

Kriteria penentuan peringkat:

Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2025. Sumber: AFC

Kriteria penentuan peringkat:

Terdapat 24 tim yang akan lolos ke putaran final termasuk tuan rumah Arab Saudi.

Sebanyak 397 gol telah dicetak pada 133 pertandingan, dengan rata-rata 2,98 gol per pertandingan. Pemain dengan cetak tebal masih bermain pada turnamen ini.

Di bawah ini adalah daftar lengkap pencetak gol untuk setiap babak:

Indonesia akan bertanding di kandang dan tandang melawan Brunei, sementara Thailand, Vietnam, dan Malaysia baru terjun di kualifikasi bulan depan.

Tim nasional Indonesia akan memulai perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona ASIA pekan ini dengan menghadapi Brunei Darussalam.

Penambahan peserta putaran final Piala Dunia 2026 menjadi 48 tim berarti wakil AFC juga kebagian jatah ekstra berupa delapan slot otomatis plus satu tiket yang diperebutkan lewat play-off dengan negara dari konfederasi lain.

Di atas kertas, ini juga berarti kans Indonesia untuk bisa menembus turnamen di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tiga tahun mendatang lebih besar.

Namun, berbeda dengan beberapa tetangga dari Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia, rute Indonesia sedikit lebih panjang.

Dua pertandingan kandang dan tandang Indonesia kontra Brunei adalah babak pertama alias tahap pendahuluan Pra-Piala Dunia zona Asia, sementara Thailand, Vietnam, dan Malaysia akan langsung terjun ke babak kedua kualifikasi atau fase grup pertama yang dimulai November mendatang.