Jelaskan Fungsi Dari Prosesor / Ecu ( Engine Control Module )
Ciri Jika Terjadi Kerusakan
Seperti bagian mobil lain, komponen ini juga dapat mengalami kerusakan. Penyebab utamanya adalah penggunaan mobil yang sudah cukup lama. Terlebih jika sering menempuh jarak jauh. Cirinya adalah:
Daihatsu merupakan produk mobil unggulan. Kenyamanan dan kecanggihan setiap item tidak diragukan lagi. Memutuskan untuk menggunakan salah satu unit sebagai kendaraan pribadi adalah pilihan tepat.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Electric Power Steering
Electronic control unit (ECU), fungsi, jenis, dan ciri rusak menjadi bagian yang sangat diperhatikan oleh Daihatsu. Produknya selalu unggul dalam hal teknologi dan kualitas. Jangan tunda untuk segera memiliki mobil idaman dari Daihatsu.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Electronic Control Unit (ECU), Fungsi, Jenis, dan Ciri Rusak
ECU merupakan sistem komputerisasi yang ditanamkan pada sebuah mobil. Dengan sistem ini pada mesin injeksi pencampuran bahan bakar, mengukur waktu pengapian dan kecepatan mesin tidak lagi diukur secara mekanik.
Komponen inti pada sistem injeksi saat ini dikendalikan oleh ECU. Pengaturan supply bahan bakar ke mesin ditentukan oleh data yang terkirim pada program komputerisasi tersebut.
Sesuai namanya, ECU mengendalikan sirkuit utama pada mobil dan berperan dalam central controller. Jika diibaratkan PC, maka bagian ini merupakan CPU. Mekanisme kerjanya dengan mengendalikan hardware pada kendaraan.
Begitu pentingnya ECU pada sistem mobil modern sehingga semua komponen dapat bekerja secara optimal. Sebagai sentra instruksi mekanisme sistem pada mobil dapat dikendalikan. Fungsinya adalah:
Selain fungsi tersebut, peran ECU dalam sebuah mobil sangat penting. Hampir semua kegiatan yang sebelumnya dijalankan secara mekanik sekarang terkonsentrasi pada ECU.
Jenis atau menu pada ECU sangat beragam. Perannya dalam komputerisasi sebuah kendaraan menjadikannya sangat penting. Apabila terjadi kerusakan pada bagian ini maka kinerja dan performa mobil dapat turun. Berikut jenis-jenis ECU:
ECU adalah singkatan Electronic Control Unit, adalah sebuah komponen yang memiliki banyak fungsi dan tugas, seperti: mengatur volume bensin pada injector agar sesuai dengan kebutuhan di ruang bakar. Mengatur timing untuk menyalakan dan mematikan busi sesuai kondisi mesin. Mengatur waktu buka-tutup valve penyimpanan bensin, mengatur jalannya kipas pendingin mesin, identifikasi kunci mobil, mengatur timing aktifnya Turbo dll.. Cara kerja ECU adalah alat control elektronik yang berfungsi untuk mengendalikan serangkaian actuator pada mesin pembakaran dalam, seperti: ignition dan injection. Secara singkat, ECU merupakan otak dari suatu kendaraan yang telah di-computerize. Selain sebagai fungsi control, ECU juga berfungsi sebagai alat protection system pada suatu kendaraan. Jika terdapat sesuatu yang hal yang aneh, maka sensor akan mengirimkan sinyal kepada ECU untuk mematikan seluruh sistem yang ada pada kendaraan tersebut. Dalam meningkatkan kinerja mesin, ECU merupakan pilihan yang efisien karena hanya dengan memainkan variasi dari waktu timing dan campuran udara-bahan bakar akan menghasilkan daya yang optimal dari suatu mesin.
Beberapa ciri kerusakan ECU mobil yang biasa terjadi, yaitu: Mesin susah dinyalakan walau sudah distarter berkali-kali. Boros bahan bakar walaupun jarak tempuh tak terlalu jauh. Mesin kerap tersendat saat dipacu di jalan. Diagnosa beberapa ciri kerusakan yang biasa terjadi, yaitu: Mesin susah dinyalakan walau sudah distarter berkali-kali Boros bahan bakar walaupun jarak tempuh tak terlalu jauh Mesin kerap tersendat saat dipacu di jalan Tenaga mesin mobil kian berkurang dan terasa berat saat dikendarai Lampu check engine pada tampilan dasbor terus menyala bahkan mati total.
Selanjutnya, jika Anda sudah yakin terjadi kerusakan pada ECU, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisinya. Seperti ini contohnya: Memeriksa seluruh jalur PCB yang terkena cairan dan atau yang putus; Melakukan pengecekan komponen elektronik kaki-kaki; serta Mengganti elko mobil dengan farad serta voltase yang sama. Untuk mengetahui letak kerusakan secara menyeluruh, perlu ada pengecekan fisik. Selanjutnya, diperlukan juga pembongkaran agar komponen internal mobil dapat diperiksa dengan alat multitester.
Jenis-jenis ECU pada mobil sebagai berikut :
TCM atau Transmission Control Module adalah modul yang hanya terdapat pada mobil transmisi otomatis dan berfungsi sebagai pengatur perpindahan serta momen transmisi sesuai RPM mesin, sekaligus kondisi berkendara.
ECM atau Engine Control Module adalah mobil yang khusus mengatur kinerja mesin. Dimulai dari proses starting, busi bekerja, hingga proses pendinginan.
BCM atau Body Control Module adalah model yang khusus mengatur kinerja kelistrikan komponen mobil. Terdiri dari lampu, klakson, wiper, dan sistem hiburan di kabin mobil.
PCM atau Powertrain Control Module adalah modul yang khusus mengatur kinerja powertrain. Modul ini akan memastikan aliran tenaga dari mesin hingga ke roda berjalan efisien. Modul ini biasanya terdapat pada jenis mobil penggerak empat roda.
5. ABS Control Module
Sesuai namanya, modul ini digunakan pada mobil dengan sistem rem teknologi ABS. Fungsinya mengatur pengereman agar tidak mengunci ban atau slip ketika berada di jalanan licin.
Selain itu juga berperan dalam sistem keselamatan, seperti ESC (Electronic Stability System) dan HSA (Hill-Start Assist).
6. HVAC Control Module
Modul ini memberikan pengendalian sirkulasi kabin secara otomatis sesuai dengan kondisi cuaca di luar dan dalam kabin.
7. Airbag Control Module
Airbag adalah modul keselamatan yang bertugas untuk mengembangkan kantung udara jika terjadi benturan keras pada mobil.
Electronic Control Unit (ECU) adalah teknologi mutakhir yang ditanamkan pada mobil. Perannya dalam kendaraan sangat penting. Berikut ini info terkait Electronic control unit (ECU), fungsi, jenis, dan ciri rusaknya.
ECU berperan sebagai sirkuit elektronik utama. Tugasnya menjadi aktuator untuk mengganti sistem yang sebelumnya digunakan pada injektor, elektrik fan, VVT dan komponen lainnya.