Cara Cetak Ktp Digital

Cara Cetak Ktp Digital

Mengapa Daftar E-wallet Butuh KTP?

Untuk melakukan transfer ke bank, umumnya e-wallet membutuhkan identitasmu untuk memastikan bahwa transaksi tersebut benar-benar dilakukan oleh kamu. Hal ini sudah menjadi regulasi dan harus diikuti oleh seluruh lembaga keuangan yang berada di bawah Bank Indonesia, termasuk beberapa e-wallet seperti DANA. Regulasi tersebut dibuat untuk memerangi identity fraud atau pencurian identitas yang marak terjadi di dunia perbankan, dan merugikan nasabah.

Verifikasi Kode OTP

Masukkan empat digit kode OTP yang biasanya dikirimkan beberapa detik setelah permintaan. Jika Anda tidak menerima kode OTP, tunggu 60 detik, lalu Anda dapat meminta pengiriman ulang kode dengan mengklik "Kirim Ulang Kode". Jika sudah berhasil, klik "Oke".

Jika muncul pop up penawaran dari aplikasi DANA, klik “lewati” saja. Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN. Ingatlah PIN ini, karena Anda akan diminta untuk mengonfirmasi PIN dua kali.

Cara Daftar Aplikasi DANA Tanpa KTP

Berikut adalah cara daftar aplikasi DANA tanpa KTP dan ubah menjadi akun premium dengan mudah.

Berhasil Login/Mendaftar

Jika Anda ingin masuk dengan menggunakan verifikasi wajah tanpa PIN, Anda dapat langsung mengklik "Aktivasi" di sini. Jika tidak, Anda dapat mengkliknya nanti. Menggunakan verifikasi wajah akan mempermudah proses login tanpa perlu menginputkan kata sandi Dana. Cukup lakukan verifikasi wajah Anda dengan senyum seperti ini, dan Anda akan terdeteksi sebagai pemilik akun Dana jika akan login di perangkat lain.

Anda dapat melihat saldo Anda. Jika saldo masih nol rupiah, Anda perlu melakukan top-up atau mengisi saldo terlebih dahulu. Caranya, klik "Dompet" dan pilih "Top-up". Di sini, Anda akan menemukan berbagai metode pembayaran dan registrasi. Pilih metode yang Anda inginkan, bisa melalui m-banking, ATM, maupun Alfamart.

Jika ingin bertransaksi lebih mudah, sebaiknya ubah akun Anda menjadi DANA Premium. Apa itu Dana Premium?

BACA JUGA:8 Cara Daftar DANA PayLater yang Mudah dan Gak Ribet, Bisa Pinjam Hingga Jutaan Rupiah!

Akun Dana Premium adalah akun yang telah diverifikasi dalam 2 langkah, yaitu verifikasi biometrik, biasanya menggunakan wajah, dan verifikasi identitas, biasanya menggunakan KTP.

Isi Nomor Handphone

Ketika aplikasi terbuka, Anda akan melihat kolom nomor telepon untuk login maupun mendaftar. Segera masukkan nomor handphone Anda di sini. Pastikan nomor handphone yang Anda masukkan memiliki SIM card di dalamnya, karena aplikasi ini akan mengirimkan kode OTP melalui SMS ke nomor handphone tersebut. Tunggu pesan masuk di handphone Anda.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di DANA Dompet Digital Terbaru dan Termudah 2023 Melalui Shopee PayLater

Apakah bisa Mengaktifkan Shopee Paylater tanpa KTP?

Pada dasarnya, mengaktifkan Shopee Paylater tanpa KTP tidak bisa dilakukan. Sebab, pihak Shopee memberikan ketentuan bahwa setiap pengguna SPaylater harus melengkapi identitas diri berupa KTP ketika ingin melakukan aktivasi.

Namun, jangan khawatir untuk mengatasinya kamu bisa menggunakan KTP orang lain, seperti ibu, ayah, atau keluarga Anda lainnya.

Selama memang Anda pun bisa amanah saat mengembalikan pinjaman kredit sementara ini dan orang yang Anda mintai tolong berkenan membantu.

Tips agar Pengajuan Shopee Paylater Di ACC

Yang paling berpengaruh pada proses cara mengaktifkan Shopee Paylater tanpa KTP sendiri di atas adalah pada bagian pekerjaan.

Jadi, harapannya Anda bisa mengikuti saran yang telah kami berikan di atas. Juga, masukkan nomor yang aktif agar prosesnya cepat disetujui.

Selain itu, inilah tips lain yang bisa Anda ikuti agar lolos verifikasi degan cepat dan mudah!

Baca juga: Cara Menaikkan Limit Shopee Paylater

Cara Transfer DANA Tanpa KTP

Sebagai pemilik akun DANA Basic, kamu memang belum bisa menikmati fitur transfer DANA ke akun lain. Jadi, kamu harus melakukan upgrade akun DANA-mu menjadi DANA Premium. Namun, sebenarnya ada cara transfer DANA tanpa KTP, kok! Kamu cukup menggunakan jasa dari pihak ketiga, misalnya saja Digitu.my.id. Berikut adalah cara menggunakannya:

1. Kunjungi situs Digitu.my.id dan buatlah akun;

2. Setelah akun terbuat, masuklah pada menu “Form Order”;

3. Tuliskan detail dari transaksi yang akan kamu lakukan. Mulai dari nomor tujuan, nominal, hingga metode pembayaran. Untuk metode pembayaran, pilihlah QRIS DANA;

4. Setelah dirasa benar, klik “Order Sekarang” dan simpan tangkapan layar dari kode QRIS yang tampil;

5. Buka aplikasi DANA-mu dan cari opsi “Pay”;

6. Scan QR yang telah tersimpan dan ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi.

Transfer Saldo DANA via Flip Jadi Lebih Simpel!

Transfer saldo DANA dengan situs dari pihak ketiga memang membuatmu bisa dengan mudah melakukan transaksi tanpa verifikasi KTP. Tetapi, biaya admin yang dibutuhkan cukup mahal, sehingga lama-kelamaan akan merugikanmu. Oleh karena itu, segera upgrade ke DANA Premium, ya! Agar lebih hemat lagi, kamu juga bisa transfer bebas biaya admin dengan menggunakan Flip!

Flip adalah aplikasi transfer yang bisa memudahkanmu melakukan transfer antarbank atau isi e-wallet tanpa biaya admin sama sekali! Berikut ini adalah cara melakukan transfer Saldo DANA ke bank lewat Flip:

1. Buka aplikasi Flip > “Transfer”;

2. Pilih “Rekening Bank” > “Tambahkan Tujuan Baru”;

3. Tuliskan bank tujuan beserta nomor rekeningnya;

4. Setelah rekening ditemukan, masukkan nominal yang akan ditransfer;

5. Setelah mengecek detail transaksi, salin nomor rekening Flip dan nominal yang harus ditransfer;

6. Buka aplikasi DANA dan lakukan pembayaran ke rekening Flip yang telah disalin.

Baca juga: Cara Transfer DANA ke Bank untuk Mencairkan Uang

Meskipun ada cara transfer DANA tanpa KTP, akan lebih baik kalau kamu tetap mengurus KTP yang hilang tersebut dengan membuat KTP baru. Tujuannya, agar kamu bisa dengan mudah mengurus berbagai macam keperluan, termasuk untuk upgrade DANA Basic menjadi DANA Premium. Setelah akunmu sudah menjadi DANA Premium, jangan lupa transfer ke bank dengan Flip agar lebih hemat, ya! Belum lagi, kamu yang beruntung bisa menikmati berbagai macam promo menarik dari Flip! Yuk, download Flip sekarang!

Belanja di App banyak untungnya:

Pada label kertas percetakan, semisal HVS, art paper, art carton dan lain-lain, sebenarnya sudah tertera gramaturnya masing-masing. Berdasarkan informasi gramatur tersebut kita dapat menghitung berat masing-masing jenis dan ketebalannya. Cara menghitung berat kertas sebenarnya merupakan wawasan yang wajib dimiliki oleh pelanggan cetak online, karena sangat erat kaitannya dengan biaya pengiriman (ongkir).

Mengetahui Cara Menghitung Berat Kertas, Guna Mengkalkulasi Ongkir

Kami memahami, terkadang rekan-rekan pemula kesulitan untuk menentukan harga ke pelanggan, karena belum dapat mengkalkulasi perkiraan biaya pengiriman. Adapun faktor yang menentukan ongkir adalah berat barang, pola pengiriman dan kebijakan tarif dari perusahaan ekspedisi itu sendiri.

Pada artikel ini, kami akan menjelaskan tips menghitung berat kertas yang Anda cetak, sehingga Anda bisa mengkalkulasi perkiraan biaya ongkos kirim yang akan Anda keluarkan nantinya, hingga paket sampai ke tangan Anda.

Baca Juga : Buku Perizinan Santri Berkualitas, Elegan, Model Jilid Benang

Pada kesempatan kali ini kami ingin sedikit berbagi tentang tips menghitung berat kertas yang akan Anda gunakan untuk mencetak. Sebagai langkah awal, Anda harus memahami makna dari gramatur. Satuan gramatur kertas adalah permeter persegi, bukan perlembar.

Berat kertas tertulis dengan satuan gsm (gram/square meter). Contohnya 70 gsm, 80 gsm, 120 gsm, 150 gsm, 190 gsm, 210 gsm, 230 gsm dan seterusnya. Sebagai contoh, pada kertas art carton tertulis AC 230 gsm. Hal ini berarti beratnya adalah 230 gram/ meter persegi.

Lalu bagaimana cara mengetahui berat satu lembar kertas dalam satuan gram ? Begini rumusnya :

(Panjang x Lebar x Gramatur Kertas) : 10.000

Pada studi kasus ini kami mencontohkan 3 jenis cetakan, yakni brosur, undangan dan majalah.

Contoh pertama. Umpamanya Anda mengorder 1 rim (500 lembar) brosur ukuran Folio (F4) (21,5 cm x 33 cm), bahan AP. 150 gsm. Begini perhitungan beratnya :

((21,5 x 33 x 150) : 10.000) x 500 = 5.321 gram atau 5,321 kg.

Contoh kedua. Umpamanya Anda mengorder 1 rim (500 lembar) undangan ukuran Folio (F4) (21,5 cm x 33 cm), bahan AC. 230 gsm. Begini perhitungan beratnya :

((21,5 x 33 x 230) : 10.000) x 500 = 8.159 gram atau 8,159 kg.

Contoh ketiga. Umpamanya Anda mengorder 1.000 eksemplar majalah ukuran A4 (21cm x 29,7cm). Bahan Isi AP. 120 gram, 100 halaman (50 lembar), sedangkan cover AC. 230 gsm. Berarti ada 2 objek yang harus Anda hitung, yakni isi dan cover. Begini perhitungan beratnya :

Isi : ((21 x 29,7 x 120) : 10.000) x 50 x 1.000 = 374.220 gram, atau 374,220 kg.

Cover : ((42,6 x 29,7 x 230) : 10.000) x 1.000 = 29.100 gram, atau 29,100 kg.

Berat total = berat isi + berat cover = 374,220 kg + 29,100 kg = 403,32 kg.

Khusus untuk produk hardcover, anda harus menambahkan berat board/ trobosnya terlebih dahulu, baru mentotalkan berat keseluruhannya.

Dengan adanya 3 contoh kasus ini kami beranggapan Anda sudah dapat memahaminya. Untuk lebih mendalam, silahkan pelajari sendiri.

Khusus untuk kotak kemasan dan produk lainnya yang melewati proses pon, rumus tersebut diatas tidak berlaku. Rumus khusus untuk menghitung berat kertas perlembar dalam satuan gram adalah :

(Luas Area Pisau Pon x Gramatur Kertas) : 10.000

Jadi, sebelum menghitung berat kertas perlembar, Anda harus benar-benar menghitung luasan area ponnya dengan teliti terlebih dahulu.

Kami tidak bisa menjamin rumus ini 100% benar ketika dilakukan penimbangan pada perusahaan ekspedisi. Namun berdasarkan pengalaman pribadi kami, rumus ini sangatlah mendekati sekali.

Khusus pelanggan cetak kami yang masih kesulitan untuk menghitung perkiraan ongkir order cetaknya, silahkan hubungi kami melalui WhatsApp 081266891195.

Tidak menutup kemungkinan, banyak diantara pengguna Shopee yang ingin memanfaatkan fitur SPaylater, tapi terkendala dengan KTP sebagai persyaratannya. Lantas, mereka mencari cara apakah ada cara mengaktifkan Shopee Paylater tanpa KTP?

Artikel ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Yang harapannya, jika Anda termasuk salah satu pengguna yang bertanya perihal hal tersebut, Anda bisa memahami dengan jelas dan detail.