Atas Nama Roh Kudus

Atas Nama Roh Kudus

Who is the singer of Roh Kudus Datanglah?

Roh Kudus Datanglah is sung by Talita Doodoh.

Roh Kudus Datanglah is sung by Talita Doodoh.

Which album is the song Roh Kudus Datanglah from?

Roh Kudus Datanglah is a indonesian song from the album Saat Menyembah, Vol. 2.

Roh Kudus Datanglah is a indonesian song from the album Saat Menyembah, Vol. 2.

How can I download Roh Kudus Datanglah?

You can download Roh Kudus Datanglah on JioSaavn App.

You can download Roh Kudus Datanglah on JioSaavn App.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

What is the duration of Roh Kudus Datanglah?

The duration of the song Roh Kudus Datanglah is 4:22 minutes.

The duration of the song Roh Kudus Datanglah is 4:22 minutes.

When was Roh Kudus Datanglah released?

Roh Kudus Datanglah is a indonesian song released in 2018.

Roh Kudus Datanglah is a indonesian song released in 2018.

Who is the music director of Roh Kudus Datanglah?

Roh Kudus Datanglah is composed by Talita Doodoh.

Roh Kudus Datanglah is composed by Talita Doodoh.

Top Songs By Talita Doodoh

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um

Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.

Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.

Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.

0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat

0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat

Saat Menyembah, Vol. 219944:22

FAQs for Roh Kudus Datanglah

Top Songs By Talita Doodoh

“Dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus”

oleh: P. Gregorius Kaha, SVD

Allah Tritunggal Mahakudus adalah sebuah tema besar dalam refleksi perjalanan iman kita. Misteri iman ini memang sulit dijelaskan, tetapi bukan tidak mungkin dipahami. Memang sudah ada banyak penjelasan yang coba disampaikan, tetapi harus diakui bahwa tidak ada satu penjelasan pun yang sempurna atau tepat untuk misteri ini, walau demikian isi tentang misteri ini dengan sangat terang dilukiskan dalam Kitab Suci.

Dalam pendekatan biblis ditemukan sekian banyak ungkapan atau kisah yang menunjukan adanya relasi Bapa, Putra dan Roh Kudus dalam karya keselamatan manusia. Dan relasi Trinitaris ini terungkap dalam kasih Allah yang kita alami dari waktu ke waktu.

Tanda yang Sering Digunakan

Tanda Salib adalah bagian tak terpisahkan dari hidup seorang Katolik. Coba bayangkan, hal pertama yang dilakukan dan yang diajarkan orangtua kepada anak-anaknya tentang iman adalah Tanda Salib dengan rumusan: “Dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus.” Setiap kali orang datang ke gereja, merayakan Ekaristi, beribadah atau berdoa, orang membuat Tanda Salib di keningnya bahkan pada saat kematian seseorang pun, imam masih membubuhkan Tanda Salib di atas jenazah seorang Katolik. Maka tidak berlebihan kalau dikatakan bahwa hidup seorang Katolik dari lahir sampai mati selalu ditandai dengan “Dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus”.

Kitab Suci sendiri tidak berbicara secara eksplisit tentang Tritunggal Mahakudus, tetapi banyak kisah dalam Kitab Suci menunjukkan dengan sangat jelas relasi antara Bapa, Putra dan Roh Kudus. Ambil kisah yang ditulis penginjil Yohanes minggu ini (Yohanes 16:12-15).  Yohanes mengungkapkan misteri agung ini dengan melukiskan peran Bapa, Putra dan Roh Kudus dalam karya penciptaan dan keselamatan manusia. Bapa adalah asal ciptaan, manusia melihat gambaran nyata Bapa melalui kehadiran Yesus Kristus, yang adalah PutraNya atau Kebijaksanaan Bapa dan Roh yang berasal dari kedua-Nya akan menghantar kita kepada seluruh kebenaran. Persatuan yang sedemikian erat dan mesra itu digambarkan dengan ungkapan “Satu Allah Tiga Pribadi”.

Maknai Hidupmu dengan Kehadiran Tritunggal Mahakudus

Sebagai seorang percaya, kita dipanggil dan diutus untuk mewatakan Kabar Gembira. Tugas perutusan ini merupakan kerjasama antara rencana dan kehendak Allah dengan kerja serta kehendak bebas manusia. Panggilan perutusan itu tidak punya arti apa-apa kalau manusia tidak menanggapi atau menjawabnya, maka di Hari Raya Tritunggal Mahakudus ini sebaiknya:

Pertama, kita menyadari bahwa Allah senantiasa bersama kita apa pun pengalaman hidup kita. Maka Tanda Salib adalah ungkapan berkat. Dengan menandai dahi kita dengan salib, kita diingatkan pada berkat Allah yang melimpah dalam hidup kita.

Kedua, semua ciptaan berasal dari Allah karena itu menghormati dan menghargai ciptaan adalah bagian tak terpisahkan dari tanggung-jawab kita pada Pencipta. Keharmonisan hidup dengan sesama dan ciptaan lain adalah unsur sangat penting dewasa ini supaya kita bisa menghadapi segala bentuk eksploitasi dan penggerusakan baik moral maupun lingkungan hidup di sekitar kita.

Ketiga, dengan Tanda Salib kita diajak untuk selalu atau terus-menerus memuji dan memuliakan Allah Tritunggal: Bapa, Putra dan Roh Kudus. Dengan nama itulah kita hidup dan dibimbing hari demi hari dalam menghadapi pergumulan hidup di zaman ini sebagai seorang pengikut Kristus. Tuhan memberkati kita. Amin.