Alfabet Dalam Bahasa Spanyol
Daftar alfabet bahasa Spanyol
Kata dalam bahasa Spanyol diucapkan sesuai dengan tulisan. Namun, ada beberapa pengecualian. Dalam bahasa Spanyol beberapa konsonan yang diucapkan bergantung pada vokal yang mengikuti.
ca, co, cu [ka, ko, ku]casa, coche, cucaracha[kasa, koke, kuraka]´rumah, mobil, kecoak´
ce, ci [se, si]cena, cigarro[sena, cigaro]´makan malam, rokok´
ch [c]chocolate[cokolate]´coklat´
ga, go, gu/gü, gue, gui
gu+e (u bisu), gu+i (u bisu), gü (u bunyi)
ganar, gorila, guapo, güija, guerra, guitarra
[ganar, gorila, gapo, gera, gitara]
´menang, gorila, tampan, ouija, peran, gitar´
(H bisu dalam bhs. Spanyol tidak diucapkan)
hotel, hospital [otel, ospital]
j [jota-hota] dibaca h
Javier, Jesús, jirafa, José, Juan
[Habier, Hesus, hirafa, Hose, Huan]
´Javier, Jesús, jerapah, José, Juan´
qu dilafalkan seperti k
que, qui [ke, ki] (u bisu)
queso, quiste [keso, kiste]
Konsonan l dobel (ll) diucapkan sama dengan y.llave, yo[yabe, yo]´kunci, saya´
Konsonan v diucapkan sama dengan b.
[barselona, balensia]
Konsonan r dobel (rr) juga diucapkan lebih keras jika berada di awal atau akhir kata atau di belakang konsonan.
Roma, carro, bailar, Enrique (rr kuat)
[roma, karo, bailar, enrike]
´Roma, gerobak, menari, Henri´
pero, piraña (r halus)
Gimana? Jadi sedikit paham mengenai alfabet dan pengucapan bahasa Spanyol? Biar kamu makin jago, kamu bisa ikut program Kursus Bahasa Spanyol Lister lho. Kamu bisa belajar Bahasa Spanyol dari rumah bersama para tutor yang berpengalaman. Dengan metode belajar yang menyenangkan, kamu akan lebih nyaman dalam mendalami materi. Yuk daftar sekarang!
Alfabet bahasa Indonesia modern adalah alfabet yang digunakan secara luas dalam bahasa Indonesia hingga saat ini. Alfabet bahasa Indonesia terdiri dari 26 huruf alfabet Latin dasar ISO tanpa diakritik apapun. Alfabet bahasa Indonesia juga mengenal beberapa dwihuruf, yang terbagi dalam konsonan ganda (ng, ny, kh, dan sy), monoftong (eu), dan diftong (ai, au, ei, dan oi), untuk menuliskan bunyi lafal yang ada dalam bahasa Indonesia tetapi tidak tersedia dalam alfabet Latin dasar. Namun semua dwihuruf tersebut tidak dianggap sebagai huruf terpisah dalam bahasa Indonesia.
Alfabet bahasa Indonesia pada saat ini menggunakan sistem ortografi Ejaan yang Disempurnakan (EYD) edisi kelima, yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) No. 0424/I/BS.00.01/2022.[1] Alfabet bahasa Indonesia dapat ditulis dalam berbagai macam gaya penulisan, termasuk gaya huruf lepas dan huruf tegak bersambung yang umum dikenal di Indonesia.
Bahasa Indonesia menggunakan sistem alfabet yang diadopsi dari alfabet bahasa Belanda dengan beberapa perubahan fonem sepanjang dan setelah kolonialisme Belanda. Ortografi bahasa Indonesia merupakan ortografi fonemik, yakni setiap grafem (terutama huruf) melambangkan persis satu fonem (bunyi huruf), meskipun tidak sepenuhnya demikian karena adanya alofon dan pengecualian huruf e. Bahasa Indonesia jauh lebih stabil secara fonemis daripada dialek-dialek bahasa Melayu lain, termasuk bahasa Malaysia sebagai basantara di Malaysia.[2]
Alfabet bahasa Indonesia terdiri dari 26 huruf, yaitu 5 huruf vokal (a, e, i, o, dan u) dan 21 huruf konsonan (b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z)
Bunyi /e/ kadang dilafalkan sebagai [ɛ], yang dianggap sebagai alofon.
Huruf q jarang digunakan di Indonesia, karena umumnya diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi huruf k. Huruf ini tetap diserap demikian bila kata yang mengandungnya khusus digunakan untuk nama diri dan keperluan bidang tertentu.
Huruf x yang terletak di awal kata diucapkan sebagai /s/.
Selain itu, terdapat pula beberapa dwihuruf yang tidak dianggap sebagai alfabet yang terpisah.
Vokal pendek ditulis dengan satu huruf, misalnya straf, pil, wet, zon. Satu vokal yang berada di tengah dan diikuti dua kosonan diucapkan pendek, misalnya bentuk jamak straffen, pillen, bussen, wetten, zonnen.
Vokal panjang biasanya ditulis dengan dua vokal yang sama, misalnya zaak, huur, steen, boom. Vokal panjang ditulis dengan satu vokal, apabila berada di tengah dan diikuti suku kata yang lain, misalnya untuk jamak zeken,huren, stenen, bomen (diucapkan ze-ken, hu-ren, ste-nen, bo-men).
0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Pada tahun 2018, bahasa Spanyol dinobatkan sebagai bahasa ibu untuk 480 juta penduduk, dengan jumlah 577 juta orang yang mempelajari atau menguasai pengetahuan dasarnya saja, serta menjadi bahasa ibu kedua sesudah bahasa Mandarin lho. Adapun negara resmi yang menggunakan bahasa ini selain Spanyol adalah 18 negara di Amerika, dan 1 negara di Afrika.
Baca juga: Yuk Belajar Bahasa Spanyol Lever Dasar!
Di Spanyol ada juga tiga bahasa resmi lain, yakni
Bahasa Spanyol dituturkan di dua puluh negara. Tiap-tiap negara itu dipengaruhi oleh bahasa asli pribumi, juga oleh bahasa Spanyol kuno. Lalu, seperti apa bentuk alfabet bahasa Spanyol? Yuk simak selengkapnya di bawah ini!